Minggu, 14 Agustus 2016

ARTI SEBUAH PERSAHABATAN




Setelah kau jauh, kini aku mengerti apa makna sebuah pertemanan. Dulu kita pernah bersama disaat susah, sedih, maupun bahagia. Tanpa memandang status ekonomi, kita tetap berjalan layaknya seorang saudara. Persetruan di antara kita tak pernah berkelanjutan, karna kita masih merindukan saat-saat bercanda bersama.
Tak pernah ada rasa canggung saat mengeluarkan kata-kata jorok, karna kita sudah memahami sifat-sifat yang di miliki dalam diri masing-masing. Sering kali kita melupakan nama asli, karna kita sudah punya sapaan akrap yang mempetsatukan kita.
Disaat aku punya rokok, tetapi tidak punya uang untuk beli kopi, kamu mucul bagaikan super hero yang datang membawa uang 3000 untuk beli kopi, tak jarang pula kau lontarkan kata malu untuk meminta rokok dariku, padahal kamu menginginkannya, tak jarang pula sebatang rokok kita hisap bersama.
Kumpul bersama sudah menjadi suatu yang tak asing lagi, bermain gitar walaupun tak mahir melantunkannya menjadi kekonyolan tersendiri, kita tetap berkumpul walau keuangan sedang melemah, disitu kita bisa berbagi hotspot untuk sekedar memperbarui foto profil.
Tak jarang pula salah satu di antara kita melontarkan kata lapar dan meminta makan kepada tuan rumah, tak jarang pula kata malu kau ucapkan ketika akan memakannya, setelah makanan habis, baru kau keluarkan kata tidak enak terhadap makanan itu, karna yang tersisa hanyalah piring dan sendok.
Ketika salah satu di antara kita ada yang resah hatinya, yang lain berusaha untuk menghiburnya, entah itu dengan cara membully ataupun membuat kekonyolan yang lain, asalkan dia bisa tertawa walau hanya sesaat.
Ketika salah satu di antara kita sedang bepergian, tak jarang pula di antara kita mempertanyakan keberadaan dan kabarnya, entah itu melalui teman maupun tetangga dekatnya.
Tapi percayalah bahwa kita punya cerita saat kita berduka, saat kita tertawa.
Kejarlah cita-citamu kawan.
Raihlah apa yang kau impikan.
Doa kami mengiringi seriap langkahmu.
Meskipun kami tak tau keberadaanmu sekarang dimana.
Dan ingatlah dimana kamu lahir, disitu pula ada keluargamu yang merindukanmu, walaupun mereka terlihat rela melepas kepergianmu demi tercapainya cita-cita yang kau impikan, tetapi sesungguhnya rasa kehilangan itu ada dalam hati mereka, meskipun itu hanya sesaat.

Salam dari kami, sahabat yang merindukan canda tawa kita bersama.

 


Rabu, 13 Maret 2013

BERSYUKUR SETIAP SAAT


BERSYUKUR SETIAP SAAT
            Namaku          : M. Yahya Syafruddin
No Peserta ku            : 13-153-007-2
Sekolah           : SMK AL-KAUTSAR

            Dari begitulah bangun pagi di kamar lantai atas sampai turun ke lantai bawah, sudah berapa kali saya mengucapkan terimakasih dan bersyukur?
Mungkin sudah lima kali sampai tujuh kali. Dalam satu hari? Berapa kali saya berterima kasih bersyukur dan dalam hati ? berapa kali saya ucapkan dengan lantang bersuara dengan orang lain? Mungkin bisa 50 sampai 100 kali, bisa jadi lebih , karna tidak saya hitung.
Tidak prakris kebenarannya?  Kok ya aneh mengucapkan terima kasih sampai puluhan kali dan satu hari? Bahkan ratusan kali? Jawabannya mudah saja: denga berterima kasih dan bersyukur, kita sekalu mencari sisi positif dari segala sesuatu. Dengan mencari sisi positif, maka diri kita menjadi semakin positif dalam melihat segala sesuatu. Pasti ada putih setitik di dalam hitam kelam dan ada hitam setitik di dalam putih bersih.
            Dengan selalu mengingat kalimat kita, otak kita mencetak keyakinan (believe) bahwa memang benar kita hidup dalam kelimpahan. Maka, semua perbuatan kita di dasari oleh keyakinan ini, termasuk persepsi diri kita sebagai personifikasi dari sukses. lantas, sampai kapan perlu mengucap terima kasih dan bersyukur berpuluh-puluh kali tersebut? Sepanjang hayat.
Ah, tidak praktis, mungkin ada yang berpendapat demikian. Sekalilagi baha ini tidak mengajarkanuntuk sukses dalam semalam, namun dengan mengubah mindset (pola pikir) maka segala faktor eksternal yang sering menjadi atribut orang sukses akan datang dengan sendirinya bagaikan arus sungai.
Berterima kasih dan bersyukur toh tidak memerlukan modal uang maupun sumber daya apapun. Intinya hanya satu, yakni kemauan keras untuk mengubah diri. Jangan pikirkan “pahala” yang anda dapat dari perbuatan ini dulu. Jangan pula mengharap nasib akan berubah dalam sekejap. Yang jelas, dengan mengucapkan terima kasih kepada orang lain tanpa ada rasa keterpaksaan dan rasa canggung saja sudah merupakan jembatan kita ke alam hati orang itu.
            “Terima Kasih”tidak akan pernah di tolak oleh orang lain, malah biasanya disambut dengan senyum lebar dan hati yang sedikit lebih lembut dari pada sebelumnya. Ini saja sudah merupakan magnit yang bisa membantu kita semua dalam memproyeksikan diri yang sukses keluar. Jadi, jika ada keragu-raguan dan ke-engganan untuk berterima kasih dan bersyukur dalam skala dan frekuensi luar biasa, maka sebaiknya anda urungkan niat anda untuk menjadi personifikasi dari sukses itu sendiri. Amin ...

Selasa, 12 Maret 2013

Sujiwo Tejo: "tak bisa bayangkan Australia perang dengan Indonesia."

Diperbaharui 21 December 2012, 15:26 AEST
Hubungan Indonesia dan Australia tidak lagi tergantung hanya dengan hubungan antar pemerintah di Jakarta dan di Canberra, namun akan lebih tergantung pada hubungan pribadi atau individu-individu yang menjalin persahabatan antar negara, demikian ungkap Sujiwo Tejo, budayawan Indonesia yang baru-baru ini melakukan pementasan di kota Melbourne untuk memperingati 50 tahun ulang tahun kajian Indonesia di Universitas Monash Australia.
Munculnya ahli-ahli yang memahami budaya Indonesia ternyata juga membawa persahabatan di antara warga Australia yang datang ke Indonesia. Pertemuan-pertemuan secara berkala ketika mereka datang ke Indonesia untuk melakukan riset bisa membuahkan persahabatan antara dua bangsa yang berbeda.
“Kalau terjadi perang antara Indonesia dan Australia, saya tidak  membayangkan...sebab banyak sekali sahabat-sahabat saya di sini. Orang Australia yang mengerti tentang Indonesia, ahli ketroprak, Professor Barbara Hartley yang juga ahli Ludruk,” ujar Sujiwo Tejo.
Bahkan, bila berandai-andai akan terjadi perang, Sujiwo Tejo yang sempat berduet dengan pianis jazz Australia, Paul Grabowsky, mengatakan Indonesia akan kalah karena Australia sudah menguasai informasi tentang Indonesia. Banyak sekali pakar Indonesia, katanya, yang tahu isi perut Indonesia.
“Di sini ada yang menguasai budaya kekerasan di Bali dan Paul Thomas yang menguasai penerjemahan Bugis. Sementara kami orang-orang Indonesia mungkin tidak tahu banyak informasi tentang Australia,” tambah Sujiwo Tejo.
Tejo mengaku heran dengan banyaknya mahasiswa-mahasiwa Indonesia yang belajar di Australia hingga jenjang S-3 akan tetapi penelitian yang dilakukan justru mengenai Indonesia, misalnya penelitian tentang NU, atau partai-partai Islam dan demokrasi di Indonesia.  Padahal, menurutnya, bila mahasiswa Indonesia melakukan penelitian tentang Australia tentu akan banyak informasi Australia yang bisa dibawa pulang.
Seharusnya, menurut Sujiwo Tejo, ada keseimbangan antara informasi yang dipunyai Australia dan Indonesia, sebab, di masa depan, siapa yang menguasai informasi maka akan mudah menang dalam kondisi apa pun.
“Saya kaget ternyata ada orang yang meneliti budaya nongkrong dan juga Rhoma Irama. Ini hal kecil, namun mereka mau menelitinya,” ujar Tejo.
Namun Sujiwo Tejo optimis, hubungan antar pribadi yang dijalin lewat peneliti dan seniman antar bangsa akan mengantar hubungan Indonesia dan Australia menuju posisi yang semakin menguat.

Selasa, 24 April 2012

Cara Mendapatkan Tuyul dan Memeliharanya

Ada banyak tempat yang banyak tuyulnya. Tempat yang banyak tuyul saya contohkan yaitu di sepanjang pantai selatan pulau Jawa. Memiliki tuyul akan membuat Anda kaya raya. Sebab setiap hari uang akan mengalir ke lemari pakaian tanpa harus bersusah payah untuk bekerja keras banting tulang. Ada banyak cara memanggil tuyul. Pada kesempatan kali ini, akan dipaparkan cara sebagai berikut:
Caranya pertama:
Kita cari tanggal kematian dari seorang bayi yang meninggal dalam kandungan/ belum sempat lahir ke dunia dan kemudian ikuti langkah berikut ini.
Bahan: satu gentong air dan nyalakan lilin di atasnya. Masukkan yuyu/kepiting kali dan masukkan di dalam gentong. Sediakan pula air pancuran, janur kuning (3 helai) dan rambut (9 helai).
Selanjutnya Anda telanjang duduk bersila di depan gentong berisi air yang sudah ada yuyu dan air dari pancuran terus mengucur. Panggil dia dengan mantra berikut ini:

“Tak cepakke dolananmu
Tak sogati pekaremanmu,
Mreneyo dadi anakku (ini bila ingin memelihara. Kalau sekedar ingin ketemu, ucapannya: mreneyo dadi kancaku)
Ojo nesu, ojo mlayu yen ora podo karo kekarepanmu lan pekaremanmu
Iki aku ….. (sebutkan nama Anda) sing arep dadi Bapa mu!
(ini bila ingin memelihara. Kalau sekedar ingin ketemu, ucapannya: sing arep dadi kancamu)”

Mantra ini adalah cara Anda paling mudah melakukan kontak batin dengan tuyul.
Cara kedua :
Anda tidak perlu mendapatkan tanggal kematian dari seorang anak kecil yang belum sempat lahir ke dunia dan langsung menyediakan bahan dan mengikuti langkah sebagaimana di atas.
Dua langkah di atas ada bedanya. Langkah pertama, kita akan mendapatkan jenis tuyul yang lebih hebat, lebih gesit dan susah ditangkap dari tuyul yang kita dapatkan dari langkah kedua.
Tuyul akan datang menerima Anda dan Anda perlu mempersiapkan diri untuk memeliharanya. Mohon persiapkan diri agar tidak kaget saat berdatangan makhluk-makhluk kecil setinggi botol. Bila Anda ingin memiliki tuyul, segera pilih salah satu yang Anda anggap paling bagus.
Sediakan kamar kosong dan beri sesajen setiap hari seperti Anda memiliki anak kecil dan letakkan tuyul itu di sana. Selain untuk mencuri uang, Tuyul juga bisa membisikkan apa yang ia tahu dan apa yang anda ingin tahu sehingga ramalan Anda menjadi sangat tepat. Banyak dukun mahir mempraktekkan ilmu ini. Meskipun tuyul tidak mempunyai kesaktian besar, bantuannya bisa membuat Anda menjadi kaya dan ramalan Anda akan jitu.
CATATAN:
Ini hanya sekedar pengetahuan saja. Silahkan dipraktekkan namun tuyul yang sudah datang tidak usah dipegang dan dipelihara karena resikonya tinggi. Bagi para penjual tuyul mohon maaf karena saya telah membuka “rahasia” mendapatkan tuyul.
Jenis makhluk halus anak-anak ini bisa di minta untuk mencari atau lebih pasnya mencuri uang. Bila Anda mencari dan mampu memeliharanya, Anda tidak usah repot repot bekerja siang dan malam. Cukup menyediakan semua keperluan si tuyul, uang pun mengalir lancar.
Tuyul hidup di berbagai tempat yang angker dan yang paling disukai adalah ditempat-tempat yang jauh dari rumah-rumah ibadah. Di sisa-sisa reruntuhan bangunan tua, maupun di tempat-tempat yang dikeramatkan orang.
Tuyul, adalah salah satu jenis mahluk halus berwujud anak-anak balita. Sebenarnya, tuyul ini tidak ingin dipekerjakan oleh manusia. Dia hanya bermain-main, sama seperti sifat khas yang dimiliki anak kecil yang suka iseng dan ingin mencoba segala hal sebagaimana balita pada umumnya.
Nah, ini lagi repotnya manusia. Sudah mengerti masih anak anak kok tega-teganya dipekerjakan? Apa ini bukan melanggar hukum alam wadag maupun gaib? Jelas melanggar, sehingga pasti nantinya si manusia dan juga si makhluk halus ini mendapatkan akibat dari tidakan melanggar hukum.
Dengan sebuah ritual khusus seorang paranormal menembus wahana gaib dan kemudian berkomunikasi dengan sang tuyul. Ada kesepakatan antara dua makhluk Tuhan ini bila masing-masing mau dan saling membantu. Bila permufakatan sudah oke, maka masing-masing pihak harus tahu diri dan mentaati aturan yang berlaku.
Salah satu yang diminta oleh tuyul adalah “tumbal”. Ini memang syarat utama dalam permufakatan tersebut. Tumbal dalam pesugihan ini bisa bermacam-macam tergantung permufakatan. Namun biasanya, bila tuyulnya profesional maka dia akan meminta tumbal kematian dari para sahabat, saudara, bahkan anak-anaknya sendiri.
Ada pula jenis pesugihan lain yaitu Nyi Roro Kembar Sewu dimana tumbal yang dimintanya bukan kematian, tetapi si tumbal akan menjadi gila atau lebih tepatnya berprilaku seperti anak idiot. Ini dikarenakan bertukarnya jiwa si tumbal dengan salah satu anak dari Nyi roro kembar sewu yang harus dirawat dan diasuh layaknya anak sendiri. Jenis pesugihan ini sangat rumit. Nyi Roro Kembar Sewu hanya meminta jiwa seorang lelaki dewasa dengan ciri-ciri husus, lelaki ini biasa di sebut dengan sebutan “lanang panduso”.
Salah satu yang diminta tuyul adalah sebuah ruangan atau kamar khusus. Seperti ritual-ritual pesugihan lain, ritual ini juga mewajibkan si pelaku pesugihan untuk menyediakan kamar khusus di dalam rumah. Di dalam kamar, perlu dipersiapkan satu ranjang tempat tidur lengkap dengan kelambunya. Satu meja tempat sesaji dengan ukuran tinggi meja kurang lebih setinggi lutut. Tempat uang seperti bakul tempat nasi. Di dalam kamar khusus ini warna hijau haruslah dominan dari warna lainnya pada seprei, sarung bantal, kelambu, taplak meja dan sebagainya dengan warna hijau.
Salah satu yang perlu disediakan dalam kamar adalah adanya dolanan anak-anak, seperti cermin, dakon, boneka-boneka kayu dan lain-lain. Tuyul juga sangat suka untuk diajak gojek dan bermain-main. Setiap hari, pemelihara tuyul diharapkan agar membawa tuyulnya berjalan-jalan agar si tuyul kerasan dan senang.
Setiap hari, kita harus memberinya makan berupa bubur yang merupakan makanan pokok mereka, serta sesajen dan kemenyan. Tuyul bekerja pada seorang majikan sebenarnya karena terpaksa karena tuyul sebenarnya masih belum ingin bekerja, dia memiliki sifat yang sama dengan balita pada umumnya yang ingin bermain.
Adapun tuyul memiliki sifat yang sama seperti anak-anak normal biasa dimana dia harus mencari induk semang sebagai ibu kandungnya. Si induk semang perlu memperlakukan dia sebagaimana anaknya sendiri, bahkan harus rela untuk lebih mencintai tuyul dibanding anaknya sendiri. Tuyul oleh karena itu juga perlu diberi air susu dan kebutuhan-kebutuhan biologis yang lain.
Salah satu khasanah mistik lain di dunia pertuyulan adalah istilah memet. Memet adalah tuyul dari jenis yang lebih pintar dan bentuk berbeda dengan tuyul kebanyakan. Memet memiliki dua buah taring sementara tuyul biasa tidak ada. Selain itu, memet dapat berlari lebih cepat dari pada tuyul biasa. Paranormal biasanya mengakui sulit untuk menangkap memet karena sifatnya yang gesit ini.
Tip dan teknik memiliki tuyul di antaranya: Jangan menyuruh mencuri uang di Bank karena di setiap bank telah ada perewangan atau jin penjaganya. Jangan menyuruh mencuri uang di lingkungan tempat tinggal kita karena jika ada tetangga yang tahu kita bisa malu dibuatnya. Jangan menyuruh mencuri uang di toko emas karena di setiap toko emas terdapat jimat tolak bala. Suruhlah mencuri di tempat perbelanjaan /mall atau ATM yang ada di mall karena ditempat seperti itu banyak peluang dan aman dari pagar gaib.
KESIMPULAN :
Kesepakatan antara manusia dan makhluk halus selalu saja ada untung ruginya. Untungnya, manusia bisa kaya mendadak dan tanpa kerja keras dan banting tulang. Tuyul setiap hari sudah menyediakan uang untuk mencukupi kebutuhan hidup kita. Dengan kekayaan, status sosial akan cepat meningkat dan bisa membeli “kebahagiaan” termasuk menjadi politikus terpandang, juga wanita cantik, seksi dan aduhai yang selama ini diidam-idamkan.
Namun kerugiannya yaitu orang yang memelihara tuyul akan mendapatkan kesulitan saat menjelang ajal. Dia akan sekarat yang lama dan rasa sakit yang luar biasa, sebuah kematian yang pelan-pelan dan sangat menyakitkan. Hukuman dunia lain pun juga tidak kalah mengerikan. Anda juga perlu waspada dengan hadirnya orang-orang waskita dan sakti yang siap untuk berperang dan membuat celaka hidup Anda. Maka, waspadalah..waspadalah dan waspadalah!
Ditinjau dari segi religiusitas, mereka yang memelihara tuyul akan mendapatkan kerugian. Pertama, pemelihara tuyul jauh dari prinsip-prinsip spiritualitas yang harusnya dipegang teguh seperti harus sabar, nrima, eling dan waspada. Menjauh dari prinsip spiiritualitas lintas agama, akan mengakibatkan kita hidup di dalam pusaran energi dunia yang tiada berujung pangkal. Keruwetan demi keruwetan harus ditanggung demi untuk memenuhi keinginan. Keinginan sifatnya sementara, karena setelah satu keinginan terpenuhi akan muncul keinginan baru yang lebih besar. Bila kita tidak memiliki kendali atas keinginan, otomatis kita selalu merasa miskin dan ini siksaan batin.
Kedua, Tuhan tidak akan memberi kemuliaan hidup bagi manusia yang tidak mau berusaha keras. Berpangku tangan menunggu datangnya uang setoran dari para tuyul ibarat menunggu datangnya rahmat dan hidayah Tuhan tanpa siap untuk bersusah payah. Ingat Serat Wedhatama: ngelmu iku kalakone kanthi laku.
Cara Menangkap Tuyul :
Bila di lingkungan rumah Anda resah karena banyak orang merasa kehilangan uang atau barang tanpa diketahui siapa yang mengambilnya, maka boleh dicurigai disekitar Anda ada tuyul. Sehingga ada baiknya dilakukan penangkapan atau menjerat tuyul.
Proses penangkapan hendaknya dilakukan bersama-sama para tetangga disaksikan oleh masyarakat. Selanjutnya dicari orang-orang yang dicurigai sebagai pemilik tuyul. Adapun cara menangap tuyul sebagai berikut: Sediakan seekor yuyu (kepiting darat), dlingu bengle (salah satu bahan jamu tradisional) biasanya tersedia di pasar tradisional/penjual jamu tradisional secukupnya. Bawang putih jantan dan Jahe secukupnya, Bunya mawar atau melati.
Pada malam SELASA KLIWON ATAU JUMAT KLIWON datangi orang yang dicurigai memiliki tuyul. Kepiting dan bunga diikat tali. Sementara jahe, bawang putih dan dlingu bengle dikunyah sampai halus kemudian semprotkan dengan mulut di depan masuk rumah. Pegang pucuk tali yang mengikat kepiting dan bunga, goyangkan perlahan dan mohon bantuan kepada Allah agar proses menangkap tuyul ini berhasil.
Bila orang tersebut memang memelihara tuyul, maka tuyulnya akan datang tunduk dan patuh mengikuti perintah Anda. Tangkaplah tuyul itu untuk dipertunjukkan kepada para warga dan laksanakan musyawarah bersama para tokoh masyarakat untuk memutuskan sanksi sosial bersama-sama. Ini agar pemilik tuyul itu jera dan tidak mengulangi perbuatannya.
Bila Tuyul tersebut disakiti, maka pemelihara tuyul juga akan merasakan kesakitan yang hebat. Untuk mempraktekkan penangkapan tuyul, Anda bisa mencoba kemampuan menangkap tuyul itu. Cari tempat paling mudah tuyul ditemukan, misalnya di pasar tradisional. Kebanyakan pasar tradisional adalah daerah beroperasinya pencurian oleh tuyul. Untuk para pemilik tuyul, segera bertobat dengan melepaskan tuyulnya. Bila tidak, maka hati-hati dengan para siswa paguron jagad maya KAMPUS WONG ALUS yang siap-siap untuk menelanjangi kejahatan Anda.
CONTOH TUYUL